<blink>Merubah Nama Domain Localhost</blink> - Ardalopa

Ardalopa

Blog Informasi dan Teknologi

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 04 September 2010

Merubah Nama Domain Localhost

Bagi temen-temen semua khususnya yang hoby coding dengan php mungkin dah nggak asing lagi dengan kata “localhost”. Yup… localhost merupakan domain default bawaan webserver. Jika teman-teman selesai menginstal webserver (misal: xampp, wamp, appserv, easyphp, dsb ) kemudian ingin mengetahui hasil instalan web server di komputer kita berhasil atau nggak, pasti yang pertama kali yaitu mengisi address bar browser dengan “localhost”. Nah pernahkah anda punya keinginan untuk mengubah dengan nama lain biar seolah-olah kita benar-benar mengakses web dengan domain yang telah kita beli di jasa penyedia hosting?? Mungkin banyak orang sudah mengetahui trik ini, tapi saya rasa banyak juga yang belum tahu.


Trik ini saya dapat dari tempat kerjaku yaitu menambahkan host di local server atau di localhost kita. Jadi misal kita ingin aplikasi web yang telah di buat di localhost ketika mengaksesnya lewat browser bukan lagi http://localhost tetapi http://namadomain.com maka kita perlu menambahkan host ke server lokal di komputer kita. Dengan kata lain kita ingin membuat nama alias dari localhost.

Oke, kita mulai saja.
Pertama buka Windows Explorer, kemudian akses alamat ini : C:WINDOW/system32/drivers/etc. Setelah dibuka maka akan menemukan beberapa file antara lain : host, lmhost, networks, protocol, dan services.

Edit file hosts pakai notepad  atau file editor lain. Setelah dibuka akan muncul text default :

    # Copyright (c) 1993-1999 Microsoft Corp.
    # This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.
    #
    # This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each
    # entry should be kept on an individual line. The IP address should
    # be placed in the first column followed by the corresponding host name.
    # The IP address and the host name should be separated by at least one
    # space.
    #
    # Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual
    # lines or following the machine name denoted by a ‘#’ symbol.
    #
    # For example:
    #
    # 102.54.94.97 rhino.acme.com # source server
    # 38.25.63.10 x.acme.com # x client host


    127.0.0.1 localhost

Setelah file tersebut dibuka tambahkan baris di bawah tulisan “127.0.0.1 localhost” sesuai dengan nama domain yang dikehendaki misal domaingue.com. Jadi file tersebut setelah ditambahkan akan menjadi seperti ini :

    # Copyright (c) 1993-1999 Microsoft Corp.
    # This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.
    #
    # This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each
    # entry should be kept on an individual line. The IP address should
    # be placed in the first column followed by the corresponding host name.
    # The IP address and the host name should be separated by at least one
    # space.
    #
    # Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual
    # lines or following the machine name denoted by a ‘#’ symbol.
    #
    # For example:
    #
    # 102.54.94.97 rhino.acme.com # source server
    # 38.25.63.10 x.acme.com # x client host

    127.0.0.1 localhost
    127.0.0.1 domaingue.com


Setelah itu simpan atau Ctrl+S. Kemudian buka browser dan ketikkan domaingue.com maka akan diarahkan ke localhost kita :D .

Catatan : Setau saya tips ini berlaku hanya di windows, untuk linux triknya sedikit berbeda, tapi masih bermain table name server, pada file host juga.

Terima Kasih. Semoga bermanfaat. Sumber : www.ilmuwebsite.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Artikel Ini? Komentar Santun Anda Saya Tunggu