<blink>Kenapa Pointer Mouse Miring ?</blink> - Ardalopa

Ardalopa

Blog Informasi dan Teknologi

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 20 Februari 2014

Kenapa Pointer Mouse Miring ?

Seringkali hal sepele kita lupakan..
Jika kita ditanya saat ini, seberapa sering penggunaan komputer untuk membantu pekerjaan kita? mayoritas orang akan menjawab "setiap hari".

Yup.. Komputerisasi sudah menjadi hal yang wajib ada saat ini dalam membantu melakukan aktivitas keseharian kita baik dalam hal pekerjaan maupun sebagai entertainment.
Namun, pernahkah kita berpikir dan memperhatikan pointer mouse saat menggunakan komputer? terlihat desain panah pada pointer mouse di layar monitor kita cenderung miring 45 derajat ke arah kiri.

Apakah anda tahu bahwa sebelumnya kursor dibuat tegak? Lalu mengapa dibuat miring?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus kembali ke masa pada awal mula mouse dibuat, di era tampilan komputer masih berupa susunan pixel resolusi rendah.
Menurut penjelasan di situs Stack Exchange, mouse dan kursor pertama kali dibuat oleh Douglas Englebart pada tahun 1968. Awalnya, kursor memang dibuat tegak lurus ke atas.
Namun, saat komputer Xerox PARC dibuat sekitar tahun 1970-an, kursor kemudian dibuat miring. Alasannya, dengan layar resolusi rendah di jaman itu, kursor mouse yang tegak lurus susah dicari di layar.

  Pointer mouse semula didesain tegak lurus, sulit dibedakan dengan obyek lain di layar

Dengan pixel resolusi rendah, tampilan kursor sulit dibedakan dengan obyek-obyek lain yang ditampilkan layar komputer. Apalagi saat itu tampilan layar masih monokrom.
Karena itu, dengan membuat kursor yang melintang 45 derajat, akan mempermudah pengguna mencari kursor di layar.
Setelah itu, kursor miring ke kiri temuan Englebart tersebut kemudian diadopsi oleh pembuat-pembuat software komputer hingga kini. Hal tersebut termasuk dilakukan oleh pencipta Apple, Steve Jobs yang meminjam kursor tersebut untuk Mac OS-nya, dan kemudian Bill Gates dengan Windows-nya.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Artikel Ini? Komentar Santun Anda Saya Tunggu